Glen Putra Wangsa

Glen Putra Wangsa

1701334824

Sistem Informasi

Binus University bersama dengan Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana mengadakan DV RUN 2016 pada hari Minggu, 4 Desember 2016 yang berlokasi di Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol. Acara Charity Run 5K ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Pahlawan Nasional dan Hari Anak Internasional. Pelaksanaan DV RUN ini di buka pada jam 06.00 pagi yang diawali dengan pemanasan dan start dimulai pada pukul 07.20 pagi. Tidak hanya event lari saja yang di selanggarakan, namun tersedia juga UMKM EXPO, seluruh hasil keuntungan akan didonasikan kepada Yayasan atau Rumah Singgah yang memperjuangkan dan membina anak jalanan.

Saya mengikuti DV RUN 2016 bukan hanya untuk menikmati lari bersama binusian lainnya, namun juga untuk turut terlibat atau berpartisipasi dalam kegiatan charity run ini dalam membantu anak-anak jalanan.

Untuk teman-teman anak jalanan diluar sana, berusahalah sebaik mungkin untuk masa depan kalian, jangan pernah putus asa atas apa yang ada dan terus menuntut lebih untuk kebaikan diri kalian serta orang lain. Jangan menganggap kalian sendiri diluar sana, masih ada banyak pihak yang mau membantu kalian untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Serta untuk aktivis sosial, lakukanlah yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak jalanan, karena satu perbuatan baik akan melahirkan perbuatan baik lainnya diluar sana.

Berdasarkan data Mensos, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 33ribu anak jalanan yang tersebar di 16 Provinsi. Tentu hal ini sangat menyedihkan melihat bahwa masih banyak anak jalanan yang terlantar. Mereka sangat membutuhkan perlidungan, pendidikan, serta tempat yang layak, mereka juga sangat rentan terhadap penyakit, kecelakaan, kekerasan karena mereka berada di jalanan.

Semoga kedepannya pemerintah Indonesia dapat memberikan perhatian lebih terhadap mereka agar mereka dapat menikmati masa depan yang lebih baik.

DAY 4

22 May 2015

Glen Putra Wangsa

1701334824

Ini merupakan hari terakhir kami dalam membagikan nasi kotak Tangan Berkat ini. Kami mulai membagi makanan pada pagi hari dan lalu kami langsung menuju sekolah Pak Doddy mengajar untuk memberikan laporan.

Pak Doddy sangat senang atas seluruh volunteer yang mau turut membantu kegiatan ini, serta kegiatan ini terbuka bagi siapapun yang tersentuh dan mau turun ke jalan untuk membantu sesama kita yang kurang beruntung. Mungkin bagi kita sekotak nasi hanyalah hal kecil. Namun, bagi mereka diluar sana, masih banyak yang menganggap sekotak nasi merupakan hal yang mewah dan jarang mereka dapat setiap hari nya.

DAY 3

15 May 2015

Glen Putra Wangsa

1701334824

Ini merupakan hari ke 3 kami melakukan kegiatan community service. Semua berjalan dengan baik. Kami berkumpul lalu membeli makanan dan langsung jalan untuk berbagi.

Ada beberapa foto yang tidak dapat kami ambil dengan baik karena keterbatasan waktu dan posisi yang tidak bisa diprediksi.

DAY 2

8 May 2015

Glen Putra Wangsa

1701334824

Ini merupakan hari ke 2 kami melakukan kegiatan community service ini.

Seperti hari pertama, kami kembali mempersiapkan nasi kotak dan semua yang perlu dipersiapkan.

Lalu kami mulai memutari daerah sekitaran Jakarta Barat.

Kami sangat senang dapat melihat wajah-wajah mereka yang sangat antusias dan gembira saat kami beri nasi kotak.

DAY 1

1 May 2015

Glen Putra Wangsa

1701334824

Kegiatan yang kami lakukan untuk memenuhi tugas Character Building serta Community Service adalah Nasi Kotak “Tangan Berkat”. Nasi Kotak “Tangan Berkat” ini merupakan sebuah komunitas yang di bangun oleh Bapak Doddy Albertus yang merupakan seorang guru agama di SD Regina Pacis Jakarta.

Komunitas ini melakukan sebuah aksi yang nyata dengan membagikan makanan secara langsung kepada orang-orang yang membutuhkan ditengah ibu kota yang keras ini. Maka kami tergerak untuk turut membantu mereka yang membutuhkan.

Kami membuat janji dan langsung mendatangi Pak Doddy dan berbincang serta mendapatkan arahan untuk kegiatan ini. Lalu kami pun memutuskan untuk mengumpulkan uang dengan menyisihkan uang saku kami untuk membeli makanan untuk dibagikan. Kami pun dapat membeli nasi kotak secukupnya yang akan kami bagikan.

Daerah yang kami lalui ialah sekitaran Kemanggisan, Kebon Jeruk, Slipi, Tanjung Duren, Duri Kepa, dan sekitarnya. Kami tidak bisa berkeliling dengan jauh karena keterbatasan waktu dan uang untuk membeli lebih banyak nasi kotak.

Karena kegiatan ini membutuhkan kendaraan mobil, maka saya bersedia menyediakan mobil dan menyetir, oleh karena itu saya tidak bisa membagikan nasi kotak secara langsung. Hanya beberapa kali di tempat yang sedikit sepi saya bisa menepi dan turun dari mobil untuk menyerahkan nasi kotak.

Dari kegiatan ini kami merasa bahwa masih banyak orang yang membutuhkan di luar sana. Orang-orang yang setiap hari kita lalui, namun kita tidak lihat bertapa mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita.